Panduan Lengkap Perintah PostgreSQL Client (psql)
psql adalah antarmuka baris perintah (command-line interface) yang kuat dan fleksibel untuk berinteraksi dengan server basis data PostgreSQL. Menguasai perintah-perintah ini sangat penting bagi setiap pengembang atau administrator basis data. Perintah psql selalu diawali dengan garis miring terbalik (\
).
Berikut adalah daftar perintah-perintah esensial yang dikategorikan berdasarkan fungsinya.
1. Perintah Informasi Basis Data & Koneksi
Perintah-perintah ini digunakan untuk melihat daftar basis data, tabel, dan objek lainnya, serta untuk mengelola koneksi Anda.
\l
atau\list
: Menampilkan daftar semua basis data yang ada di server PostgreSQL. Ini adalah perintah pertama yang sering Anda gunakan setelah masuk.\c [nama_database]
: Mengubah koneksi ke basis data lain. Contoh:\c toko_online
.\d
: Menampilkan daftar semua tabel, view, dan sequence di basis data yang sedang Anda gunakan.\d [nama_tabel]
: Menampilkan detail lengkap dari sebuah tabel, termasuk nama kolom, tipe data, indeks, dan trigger. Contoh:\d produk
.\dt
: Menampilkan hanya daftar tabel.\dv
: Menampilkan hanya daftar view.\di
: Menampilkan hanya daftar indeks.\df
: Menampilkan daftar semua fungsi (functions).\dn
: Menampilkan daftar semua skema (schemas).\du
: Menampilkan daftar pengguna (users) atau peran (roles) di server.
2. Perintah Fungsionalitas Umum
Perintah-perintah ini membantu Anda mengelola sesi kerja di psql, menjalankan skrip, dan mengatur tampilan.
\?
: Menampilkan daftar semua perintah psql yang tersedia, sangat berguna untuk referensi cepat.\e
: Membuka editor teks default Anda untuk menulis atau mengedit perintah SQL. Setelah Anda menyimpan dan menutupnya, perintah akan langsung dieksekusi.\i [nama_file]
: Menjalankan semua perintah SQL dari sebuah file. Ini sangat berguna untuk menjalankan skrip migrasi atau backup. Contoh:\i create_schema.sql
.\s [nama_file]
: Menyimpan riwayat perintah yang sudah Anda jalankan ke dalam sebuah file.\x
: Mengaktifkan atau menonaktifkan mode tampilan expanded. Mode ini membuat output terlihat lebih rapi dan mudah dibaca, terutama untuk tabel dengan banyak kolom.\g
: Mengulangi perintah SQL yang terakhir kali Anda jalankan.\q
: Keluar dari psql.
3. Perintah Bantuan dan Dokumentasi
Perintah ini sangat membantu saat Anda ingin mempelajari sintaks SQL atau mencari bantuan.
\h
: Menampilkan daftar semua perintah SQL yang tersedia.\h [nama_perintah]
: Menampilkan sintaks lengkap dan deskripsi untuk perintah SQL tertentu. Contoh:\h CREATE TABLE
akan menunjukkan cara membuat tabel yang benar.
4. Perintah Administrasi Server (Bukan psql)
Perintah ini dijalankan langsung dari terminal sistem operasi Anda, bukan dari dalam psql.
createdb [nama_database]
: Membuat basis data baru. Contoh:createdb data_penjualan
.dropdb [nama_database]
: Menghapus basis data.createuser [nama_user]
: Membuat pengguna baru.dropuser [nama_user]
: Menghapus pengguna.pg_dump [nama_database] > [nama_file.sql]
: Membuat salinan (backup) dari basis data ke dalam sebuah file skrip SQL.psql -d [nama_database] -U [nama_user]
: Cara cepat untuk terhubung ke basis data tertentu sebagai pengguna tertentu dari terminal.
Last updated