ACID
Apa itu ACID?
ACID adalah singkatan dari:
A
Atomicity
Semua operasi dalam transaksi harus berhasil semua atau gagal semua.
C
Consistency
Data harus selalu konsisten sebelum dan sesudah transaksi.
I
Isolation
Transaksi berjalan sendiri, tidak boleh kacau walau ada transaksi lain.
D
Durability
Setelah transaksi selesai, data tetap aman walau server mati.
Kegunaan ACID
ACID berguna supaya database:
Aman: Tidak ada data setengah jalan atau rusak.
Konsisten: Data tetap valid, tidak kacau.
Tahan gangguan: Kalau mati listrik, transaksi tetap disimpan.
Dapat dipercaya: Banyak pengguna akses bersamaan tanpa tabrakan.
Bayangkan kalau bank tidak pakai ACID: uang bisa hilang, saldo bisa ganda, atau data rusak kalau listrik mati. Bahaya, kan?
Ilustrasi ACID
Bayangkan kamu transfer uang di bank:
Kamu mau transfer Rp 100.000 dari rekening A ke rekening B.
Langkah transaksi:
Cek saldo A
Kurangi Rp 100.000 dari A
Tambahkan Rp 100.000 ke B
Simpan perubahan ke database
Kalau tanpa ACID:
Kalau server mati setelah saldo A berkurang, tapi saldo B belum bertambah ➔ uang hilang.
Dengan ACID:
Atomicity
Kalau gagal di langkah mana pun, semuanya dibatalkan. (A tetap utuh)
Consistency
Setelah transfer, total uang di A+B tetap sama.
Isolation
Kalau ada orang lain juga transfer, prosesmu tetap tidak kacau.
Durability
Kalau sudah berhasil, data tidak hilang walau listrik mati.
Gambar Ilustrasi
Last updated